SEMANGAT MENUNTUT ILMU

Kalian pasti pernah merasakan semangat untuk menuntut ilmu??? Pasti pernah lah…. Masa sekitar 12 tahun kalian gak pernah merasakan semangat untuk menuntut ilmu…. Nah kali ini kita akan bahas tentang semangat untuk menuntut ilmu...

            Semangat menuntut ilmu sangat penting dan juga membutuhkan kesabaran dan motivasi yang tinggi. Kita banyak melihat atau menemukan beberapa orang yangberhenti sekolah, dikarenakan tantangan dan kesulitan yang dihadapi. Orang tersebut tidak sabar mengerjakan tugas yang banyak dari guru yang mengajarkan nya, ada juga yang tidak mendapatkan uang jajan atau kurang dari yang kita mau. Dan akhir nya kita bolos sekolah. Sekarang kalian pikir… sekolah sudah gratis selama 12 tahun  dari pemerintah. Tapi bukan nya kita menjadi termotivasi dan belajar dengan giat, tapi dengan tidak merasa berdosa kita terus melalai kan tugas atau pun sekolah yang sudah gratis ini. Memang anak muda zaman sekarang kebanyakan gak tahu terima kasih….. ( jangan tersinggung ya,,, tapi kita bisa lihat dengan secara langsung dengan mata kepala kita sendiri )

            Nah gak seharusnya fenomena ini terjadi pada anak muda ini. Seharus nya anak muda ini mempunyai semangat dan kemauan yang kuat sesuai aliran darah mudanya. Jika dia mempunyai pemahaman yang benar tentang ilmu dan mempunyai motivasi yang ikhlas dalam menuntut ilmu, maka anak muda itu akan mengatasi segala rintangan, mencari jalan keluar dari segala problem, dan akan berusaha menikmati suka duka nya dalam menuntut ilmu.

            Kesulitan yang dihadapi oleh penuntut ilmu hari ini jauh lebih ringan dari yang penuntut ilmu zaman dahulu. Pada zaman dahulu beda banget sama zaman sekarang. Zaman dulu jarang yang nama nya mobil, sepeda motor, sepeda atau pun mobil angkutan umum, zaman dulu orang-orang harus berjalan kaki berpuluh-puluh kilo meter. Tapi mereka sama sekali tak putus asa dan menyerah. Hebat bukan ?? mereka patut di acungkan jempol….. Kalau zaman sekarang, udah gak perlu dibahas kalian juga tahu kan?

                                                                                                                                   

Ali Bin Abi Tholib Radhiallahu ‘Anhu’ berkata:

‘ Sesungguhnya yang disebut orang alim adalah orang yang beramal dengan ilmu nya dan ilmu nya sesuai dengan amal nya’.

Abdullah Bin Mas’ud mengatakan:

 “ Ilmu itu bukan lah dengan banyak nya perkataan namun ilmu adalah banyaknya rasa takut kepada Allah Ta’ala. Ilmu yang benar adalah Ilmu yang mendorong penuntut ilmunya untuk mengamalkan ilmu nya dan dapat menambah rasa takut nya kepada Allah Ta’ala. Jika seorang yang berilmu, tetapi tidak mengamalkan ilmu nya, maka dia tetap dianggap sebagai orang yang bodoh.

Pada Qs. Mujadillah : 11

Seorang penuntut ilmu harus memahami nilai penting nya Ilmu. Allah Swt akan mengangkat derajat orang yang menuntut ilmu di Dunia dan di Akhirat. Sebagaimana Firman nya: “ Allah akan meninggikan orang – orang yang beriman diantaranya dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang akan kamu kerjakan”.

Hadist Hr. Muslim:

Menuntut ilmu merupakan jalan ke Surga seperti yang disebutkan dalam Hadist Rosulullah saw : “ Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan jalan bagiNya menuju surga”.

            Bagi penuntut ilmu juga dijanjikan Allah SWT limpahan rahmat dan akan didoakan para Malaikat dan Makhluk Allah lain nya. Dalam sebuah Hadist disebutkan :

Hr. Abu Daud Tirmizi dan Ibnu Majah:

“Barang siapa yang berpergian dan mempelajari ilmu semata-mata karena Allah, maka Allah akan membukakan Baginya pintu menuju Surga dan Para Malaikat akan membentangkan sayap-sayap nya Kepada Nya dan mengelilinginya dari segala penjuru. Sesungguh nya orang yang berilmu itu akan dimintakan ampunan untuk nya oleh semua Makhluk di Langit dan di Bumi, bahkan oleh ikan-ikan dilaut. Keutamaan orang yang berilmu jika dibandingkan dengan Ahli Ibadah seperti Bulan purnama dibandingkan dengan bintang terkecil dilangit. Para Ulama adalah pewars Para Nabi, sedangkan Para Nabi tidak mewariskan uang dinar ataupun dirham kepada mereka, akan tetapi Para Nabi itu mewariskan ilmu. Barang siapa yang menggambilkan ilmu tersebut, maka ia telah mengambil keberuntungan.

            Yang tak kalah penting nya, yang harus diingat oleh para penuntut ilmu adalah bahwa ilmu merupakan syarat utama diterima nya seluruh amalan seorang Hamba Allah. Orang yang beramal tanpa ilmu akan tertolak seluruh amalan. Untuk itu, marilah kita menjadi penuntut ilmu yang bersungguh-sungguh semangat mencintai ilmu dan mengamalkan nya dalam kehidupan kita masing-masing.

            Dengan dibuatnya Kutipan ini, semoga dapat Bermanfaat untuk semua Para Penuntut ilmu yang bersunggu-sungguh melakukan nya dan mendapatkan Ridho Allah. AMIN YA ROBBAL’ALAMIN.  Thanks………..;)