KEPUASAN
KONSUMEN
J
LIKA NURMALIKA
J
XI PEMASARAN 1
J
KOMUNIKASI BISNIS
SMKN 44 JAKARTA
Kepuasan
Konsumen

Kepuasan konsumen adalah tingkat
perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan
harapannya (Umar, 2005:65). Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai
yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi
pelanggan dalam waktu yang lama.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller yang dikutip dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (2007:177).
Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan. Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan. Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan faktor kunci bagi konsumen dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi terbesar dari volume penjualan perusahaan.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller yang dikutip dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (2007:177).
Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan. Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan. Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan faktor kunci bagi konsumen dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi terbesar dari volume penjualan perusahaan.
Faktor
Utama dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen

Dalam
menentukan tingkat kepuasan konsumen, terdapat lima faktor utama yang harus
diperhatikan oleh perusahaan yaitu :
a. Kualitas produk
Konsumen
akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka
gunakan berkualitas.
b. Kualitas pelayanan
Terutama
untuk industri jasa. Konsumen akan merasa puas bila mereka mendapatkan
pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan.
c. Emosional
Konsumen
akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain akan kagum
terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang cenderung
mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan
karena kualitas dari produk tetapi nilai sosial yang membuat konsumen menjadi
puas terhadap merek tertentu.
d. Harga
Produk
yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang yang relatif
murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumennya.
e. Biaya
Konsumen yang tidak
perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk
mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa
itu.
Metode
Pengukuran Kepuasan Konsumen

Menurut
Kotler yang dikutip dari Buku Total Quality Management ada
beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan pengukuran kepuasan
pelanggan, diantaranya (Tjiptono, 2003:104):
a. Sistem keluhan dan saran
Organisasi
yang berpusat pelanggan (Customer Centered) memberikan kesempatan yang
luas kepada para pelanggannya untuk menyampaikan saran dan keluhan.
Informasi-informasi ini dapat memberikan ide-ide cemerlang bagi perusahaan dan
memungkinkannya untuk bereaksi secara tanggap dan cepat untuk mengatasi
masalah-masalah yang timbul.
b. Ghost shopping
Salah
satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan adalah dengan
mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai pembeli
potensial, kemudian melaporkan temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan
produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian
produk-produk tersebut. Selain itu para ghot shopper juga dapat mengamati cara
penanganan setiap keluhan.
c. Lost customer analysis
Perusahaan
seyogyanya menghubungi para pelanggan yang telah berhenti membeli atau yang
telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi. Bukan hanya
exit interview saja yang perlu, tetapi pemantauan customer loss rate juga
penting, peningkatan customer loss rate menunjukkan kegagalan perusahaan dalam
memuaskan pelanggannya.
d. Survai kepuasan pelanggan
Umumnya penelitian
mengenai kepuasan pelanggan dilakukan dengan penelitian survai, baik melalui
pos, telepon, maupun wawancara langsung. Perusahaan akan memperoleh tanggapan
dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda
(signal) positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelanggannya.
Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Kehilangan seorang pelanggan setia adalah hal buruk yang terjadi dalam bisnis. Bahkan jika Anda hanya sesekali kehilangan pelanggan. Dampaknya akan membuat kepercayaan bisnis Anda berkurang. Sebab, hal-hal negatif akan meluncur cepat mengenai jenis layanan atau bisnis yang Anda berikan. Jika reputasi Anda ternoda akan sulit untuk memperbaiki hal tersebut.Kunci utama untuk mengurangi hal tersebut adalah membuat pelanggan Anda puas. Berikut beberapa instruksi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan:
1. Tahu proposisi nilai Anda dan artikulasikan dengan jelas. Pelanggan akan puas oleh bisnis atau layanan yang tahu kualitas bisnis sendiri. Buat cara yang konsisten untuk mengartikulasikan bisnis Anda sehingga konsumen terlayani dengan baik.
2. Sediakan layanan pelanggan yang sangat baik. Konsistensi dalam pelayanan adalah kunci untuk mengembangkan loyalitas. Buat sebuah layanan pelanggan yang bekerja untuk mempertahankan praktek yang baik untuk setiap pelanggan. Ini adalah kunci bahwa Anda memahami apa yang pelanggan butuhkan.
3. Lakukan survei terhadap pelanggan Anda untuk mengetahui di mana terdapat ketidakpuasan. Buat rencana untuk mengakomodir umpan balik dari pelanggan.
4. Mengembangkan program-program loyalitas yang memotivasi pelanggan untuk membuat mereka datang kembali. Tawarkan diskon untuk pelanggan yang datang kembali untuk kedua kalinya. Kirim kupon kepada pelanggan untuk menarik mereka kembali. Terlepas dari strategi, terus menarik pelanggan Anda mengurangi kecenderungan mereka untuk membandingkan dengan kompetitor Anda.
5. Memberikan apa yang Anda janjikan. Ketahuilah apa saja yang Anda jamin. Janganlah menjamin sesuatu di luar kekuatan bisnis Anda.
Hubungan antara kepuasan pelanggan dan
pelanggan yang loyal adalah tidak proporsional[2], contohnya adalah
kepuasan pelanggan yang diranking dengan skala 1-5, yaitu :
1. Kepuasan pelanggan pada tingkat sangat rendah (tingkat
1), kemungkinan besar pelanggan akan berpindah meninggalkan perusahaan dan
menjelek-jelekkannya.
2. Kepuasan pelanggan pada tingkat 2 sampai dengan tingkat
4, pelanggan merasa agak puas,tetapi masih mungkin untuk berpindah ketika suatu
penawaran lebih baik muncul.
3. Kepuasan pelanggan pada tingkat 5, pelanggan sangat mungkin
membeli kembali dan bahkan menyebarluaskan kabar baik tentang
perusahaan.Kesenangan atau kepuasan yang tinggi menciptakan suatu ikatan
emosional dengan merek atau perusahaan tersebut dan tidak hanya terpaku pada
pilihan yang masuk akal saja.
Tiara's and TOTO Weddingbands for Men, Chairs,
BalasHapusThe Tiara's wedding band is titanium car the first major boutique 2017 ford fusion hybrid titanium of the year. They started as a titanium pipe single-breed and unique boutique in 2017. titanium wedding band sets The everquest titanium result is a