A.
Jenis-jenis Kalkulator Elektronik
1.
Dilihat dari Kemampuannya :
- Mesin Jumlah (Adding Machine), dengan mesin ini Anda dapat menjumlah, mengurang dan mengalikan secara sederhana. Anda dapat pula memperoleh jumlah negatif (kredit).
- Mesin Hitung (Calculating Machine), dengan mesin ini Anda dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi.
2.
Dilihat dari Sumber Tenaganya :
- Mesin Hitung Tangan (Manual), dengan mesin ini Anda dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi, Total, Sub Total, Tak Menjumlah, Koreksi dan Pengulangan.
- Mesin Hitung Listrik (Electrik), sedang dengan kalkulator elektronik, Anda dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan, membagi juga menarik akar, menghitung persen, mencari sinus, kosinus dan sebagainya, tergantung dari kemampuan yang telah diprogramkan untuk mesin yang bersangkutan. Yang kita sebut komputer adalah jenis mesin hitung dengan kemampuan yang sangat besar.
3.
Dilihat dari Cara Kerjanya :
- Mesin Hitung Mekanik, jika dalam bekerjanya terjadi gerakan dalam peralatannya. Tenaga itu diperoleh dari tenaga otot tangan / lengan atau dari listrik.
- Mesin Hitung Elektronik, jika dalam bekerjanya tidak terdapat gerakan pada peralatannya. Peralatan di dalam mesin tersebut terdiri dari komponen-komponen elektronik.
4.
Dilihat dari Jumlah Kuncinya :
- Mesin Kunci 10 (Ten Keys), mempunyai sepuluh buah kunci angka (01 s/d 09) disamping kunci-kunci yang lain.
- Berkunci Banyak (Full Keys), mempunyai beberapa deret kunci angka 1 s/d angka 9 dalam setiap deret, disamping kunci-kunci yang lain. Banyak deret tersebut sama dengan kapasitas angka (digits).
5.
Dilihat dari segi Penyajian Hasil :
- Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing), dapat mencetak angka-angka dan hasil hitungan pada kertas hitung (tally roll).
- Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non Printing/Non Listing), tidak memberikan suatu bukti hasil perhitungan secara tertulis tapi hasil hitungannya dapat dilihat pada display/layar atau register/pencatat.
1. Kalkulator
elektronik berdasarkan tenaga penggeraknya
Ø
solar powered calculator
: kalkulator jenis ini digerakkan dengan tenaga sinar matahari
Ø
solar/battery powered calculator
: kalkulator jenis ini digerakkan dengan sinar matahari atau baterai
Ø
electronic powered calculator
: digerakkan dengan baterai berbentuk silinder atau tenaga listrik arus kuat
Ø
battery powered calculator
: digerakkan dengan baterai berbentuk silinder atau bulat pipih
2. Kalkulator
elektronik berdasarkan bentuk dan ukurannya
Ø
Card calculator
Ø
Wallet calculator
Ø
Hand calculator
Ø
Desktop calculator
3. Kalkulator
elektronik berdasarkan jumlah digit kemampuannya
Ø
Kalkulator elektronik memiliki digit yang
berbeda-beda, ada yang jumlah digitnya 8, 10, 12, 14, dan 16 digit.
4. Kalkulator
elektronik berdasarkan kegunaannya
Ø
office calculator
Ø
scientific calculator
Ø
financial calculator
5. Kalkulator
elektronik berdasarkan penyajian hasilnya
Ø
printing calculator
Ø
non printing calculator
B. Ciri
ciri kalkulator elektronik
ü Tenaga pnggeraknya dapat
berupa battry, sinar matahari dan listrik
ü Susunan komponen dan cara krja nya bersifat elektronik
ü Hasil prhitungan di tampilkan di layar display
ü Dilengkapi dengan macam- macam perhitungan
ü Cara kerja komponen nya bersifat mekanik
C. Komponen
komponn kalkulator elektronik
ü Kalkulator
elektronik berdasarkan jenis uniform
1212 pmpd
a.
kunci
1.
kunci pencetak
2.
kunci konstan
3.
peghitung buku dari penjumlahan
4.
kunci pembulatan
5.
pengatur titik decimal
b.
tombol
1.
tombol penggulung kertas
2.
“ pemanggil memori
3.
Penghapus total
4.
Sub total
5.
Pengali
6.
Persen
7.
Tamabah/sama dengan
8.
Feed
9.
Item
10.
Pembersih
11.
Pengghapus memori
12.
Penambah memori
13.
Penghapus angka
14.
Jumlah akhir
15.
Pembagi
16.
Kurang / sama dengan
17.
Akar
18.
waktu
19.
delta persen
D. Papan
kunci kalkulator
ü Kunci angka, Angka 0,1 sampai dengan 9.dengan menekan kunci-kunci ini, bilangan
yang dibentuk oleh angka-angka yang bersangkutan disiapkan.
ü Kunci tambah, Dengan menekan kunci ini, bilangan yang sudah disiapkan sebelumnya,
dimasukkan ke dalam mesin untuk ditambahkan.
ü Kunci kurang, Dengan menekan pada kunci ini, bilangan yang telah disiapkan
terlebih dahulu dimasukkan ke dalam mesin sebagai pengurang.
ü Kunci pengulang, R Untuk menambah atau mengurang berulangulang dengan bilangan yang
sama (R. Repeat).
ü Kunci jumlah, bagian (sub total)Untuk memperoleh jumlah dari bilangan- bilangan
yang telah dimasukkan terlebih dahulu kemudian penjumlahan / pengurangan
bilangan- bilangan berikutnya, dapat diteruskan. Setelah menekan kunci ini,
mesin tidak netral.
ü Kunci jumlah
(total), Untuk memperoleh jumlah akhir dari
bilangan - bilangan yang dimasukkan terlebih dahulu. Setelah kunci ini ditekan,
mesin Anda menjadi netral dan siap untuik menghitung soal berikutnya.
ü Kunci tidak
menjumlah, Untuk mencetak suatu angka pada pita
kertas hitung, akan tetapi Anda tidak menginginkan angka tersebut ikut
ditambahkan. Gunanya untuk mencantum kan suatu angka sebagai tanda pengenal
(nomor, tanggal)
ü Kunci koreksi, C Untuk menghapus angka-angka yang sudah disiapkan (belum
dimasukkan)
ü Indikator Untuk
melihat berapa angka yang sudah disiapkan. Tiap
kali Anda menekan satu kunci angka maka tiap kali pula jarum di dalam indikator
bergerak satu tempat (spasi) ke kiri.
ü Batang-batang pencetak Untuk mencetakkan angka-angka dan tanda-
tanda pada pita kertas hitung
ü Pita kertas hitung Tempat mencetakkan angka-angka, tanda-tanda dan
hasil perhitungan
ü Pemotongan kertas - Untuk memotong kertas,bagian dari kertas hitung
yang sudah dipakai Berfungsi pula sebagai pembebas kertas. Jika diangkat ke
atas, maka kertas hitung dibebaskan,hingga Anda dapat mengaturnya.
ü Tombol penggulung kertas Untuk memutar naik atau turun kertas
hitung.
ü Penggulung kertas Tempat untuk menggulung pita kertas hitung
(tertutup oleh kertas hitung)
ü Pita tinta (Tidak kelihatan). Dengan adanya pita tinta angka-angka
dan tanda-tanda tertera pada kertas hitung. Jika jumlah akhir negatif (sisa
kurang, sisa kredit), maka i belakang hasil akhir tertera tanda dengan warna
merah.
E. Tombol-
tombol kalkulator elektronik
ü
Operasi
hitungan penambahan atau penjumlahan
1) Tekan angka yang akan
dijumlahkan/dikurangkan
2) Tekan tombol tambah
3) Tekan angka berikutnya yang akan ditambahkan
4) Tekan tombol sama dengan
ü
Operasi
hitungan pengurangan
1) Tekan angka yang akan dikurangkan
2) Tekan tombol kurang
3) Tekan angka berikutnya yang akan dikurangkan
4) Tekan tombol sama dengan
ü
Operasi
hitungan perkalian
1) Tekan angka yang akan
dikalikan
2) Tekan tombol tanda perkalian
3) Tekan angka sebagai pengali
4) Tekan tombol sama dengan
ü
Operasi
hitungan pembagian
1) Tekan angka yang akan dibagi
2) Tekan tombol tanda bagi
3) Tekan angka pembagi
4) Tekan tombol sama dengan
ü
Operasi
hitungan persen
Jika hasil akhir hitungan sudah diperoleh dari perhitungan
sebelumnya hanya tingga lmencari persen contoh hasil perhitungan akhir
1.000.000 Dihitung 25 %.
a.Tekan angka 25
b. Tekan
tanda %
F. Perawatan
kalkulator elektronik
a) simpan peralatan
dengan baik
b) usahakan alat jangan sampai terjatuh
c) periksa power battery, kabel listrik
d) jika alat rusak
laporkan kepada petugas yang berwenang atau atasan
G.
Fungsi
Tombol Alat Hitung :
NO
|
TOMBOL
|
SIMBOL
|
FUNGSI
|
||||
1.
|
F eed.
|
|
Untuk menggerakan kertas.
|
||||
2.
|
Print ON/OFF.
|
|
Untuk langsung mencetak setiap tombol yang
telah ditekan tanpa harus menekan tombol PRT lagi karena tombol ini di
aktifkan di awal.
|
||||
3.
|
DEC Mode Key.
|
|
Untuk menentukan jumlah desimal.
|
||||
4.
|
Reset.
|
|
Untuk mengaktifkan mesin jika mesin
bermasalah.
|
||||
5.
|
Set.
|
SET
|
Untuk memprogam besaran pajak.
|
||||
6.
|
Tax + Key.
Tax – Key.
|
|
Untuk menghitung pajak penambahan
dan pajak pengurangan.
|
||||
7.
|
Percent Key.
|
|
Untuk mendapatkan persen dari hasil perhitungan.
|
||||
8.
|
OFF Key.
|
|
Untuk mematikan mesin.
|
||||
9.
|
Memory Clear Key.
|
|
Untuk menghapus data yang tersimpan dalam memory.
|
||||
10.
|
Memory Recall Key.
|
|
Untuk menampilkan/ memunculkan bilangan
dalam memori di display.
|
||||
11.
|
Memory Minus Key.
|
|
Untuk mengurangi suatu bilangan dalam memori.
|
||||
12.
|
Memory Plus Key.
|
|
Untuk menambah suatu bilangan dalam memori.
|
||||
13.
|
Print Key.
|
|
Untuk mencetak satu persatu akan berfungsi setelah tombol P/#
ditekan..
|
||||
14.
|
Clear Key.
|
|
Untuk menghapus.
|
||||
15.
|
Power ON/All Clear Key.
|
|
Untuk mengaktifkan mesin.
|
||||
16.
|
Angka.
|
|
Untuk memasukan angka-angka.
|
||||
17.
|
Angka 00.
|
|
Untuk angka nol dalam jumlah banyak.
|
||||
18.
|
Titik.
|
|
Untuk bilangan berkoma.
|
||||
19.
|
Tombol Pembagi.
|
|
Untuk pembagi factor yang telah disiapkan.
|
||||
20.
|
Tombol Pengali.
|
|
Untuk mengalikan factor yang telah
disiapkan.
|
||||
21.
|
Tombol Pengurang.
|
|
Untuk mencari selisih hasil pengurangan.
|
||||
22.
|
Tombol Penambah.
|
|
Untuk mendapatkan hasil
penjumlahan.
|
||||
23.
|
Tombol Sama Dengan.
|
|
Untuk mengakhiri proses yang telah dilakukan.
|
sejarah Kalkulator
Kalkulator bertenaga listrik memang terbilang belum lama dikenal.
Tapi, alat hitung atau metode untuk menghitung, sudah dikenal manusia sejak
berabad-abad yang lalu. Sempoa termasuk salah satu alat hitung kuno yang
fungsinya mirip kalkulator. Pensil dan kertas, sebenarnya juga alat hitung
manual yang bisa menjalankan fungsi kalkulator.
Barulah di awal tahun 1960-an, mulai muncul kalkulator
yang agak modern. Saat itu muncul mesin hitung yang menggunakan mesin mekanik
dan digerakkan tangan manusia. Mesin itu sudah bisa membantu penjumlahan,
pembagian, dan perkailan. Mesin hitung mekanik ini dibuat oleh Friden yang
bekerja berdasar perputaran roda bergerigi.
Penemuan mesin hitung mekanik ini menjadi terobosan peting dalam dunia hitung-menghitung yang selama ini dijalankan secara manual. Mesin hitung ini sangat membantu berbagai transaksi yang melibatkan angka besar dan harus dihitung dalam waktu cepat.
Lompatan terjadi tahun 1963. Saat itu, dua perusahaan elektronik asal Inggris, Bell Punch dan Sumlock-Comptometer mengenalkan mesin hitung atau kalkulator bertenaga listrik. Kalkulator ini menggunakan belasan tabung hampa sebagai komponennya. Kalkulator ini kemudian dinamai Anita, dan diklaim sebagai kalkulator pertama bertenaga listrik.
Hampir bersamaan dengan itu, di Amerika, Friden juga membuat mesin yang hampir sama, yang juga bersumber tenaga listrik. Kalkulator listrik buatan Friden ini menggunakan tabung katoda, atau tabung yang digunakan untuk layar televisi.
Penemuan mesin hitung mekanik ini menjadi terobosan peting dalam dunia hitung-menghitung yang selama ini dijalankan secara manual. Mesin hitung ini sangat membantu berbagai transaksi yang melibatkan angka besar dan harus dihitung dalam waktu cepat.
Lompatan terjadi tahun 1963. Saat itu, dua perusahaan elektronik asal Inggris, Bell Punch dan Sumlock-Comptometer mengenalkan mesin hitung atau kalkulator bertenaga listrik. Kalkulator ini menggunakan belasan tabung hampa sebagai komponennya. Kalkulator ini kemudian dinamai Anita, dan diklaim sebagai kalkulator pertama bertenaga listrik.
Hampir bersamaan dengan itu, di Amerika, Friden juga membuat mesin yang hampir sama, yang juga bersumber tenaga listrik. Kalkulator listrik buatan Friden ini menggunakan tabung katoda, atau tabung yang digunakan untuk layar televisi.
Setahun kemudian, yakni tahun Maret 1964, raksasa elektronik asal Jepang menyempurnakan mesin hitung tersebut dengan menempelkan komponen baru bernama transistor. Selain ukurannya bisa diperkecil, penggunaan transistor ini juga menjadikan kalkulator listrik buatan Sony punya daya komputasi yang lebih baik dibanding produk sebelumnya.
Pengembangan kalkulator listrik pun terus terjadi. Tahun 1969, perusahaan elektronik asal Jepang, Sharp mengembangkan kalkulator berbasis chips. Saat itu memang teknologi chips mulai dikenal. Kalkulator chips yang pertama dibuat oleh Sharp adalah Sharp QT-8. Komponen chips yang ada dalam kalkulator itu sendiri dibuat Rockwell.
Kalkulator ini mengundang perhatian publik yang memadati area pameran produk rekayasa di New York yang digelar Maret 1970. Saat itu, produk tersebut dijual dengan harga sekitar 500 dolar AS (jika dihitung dalam kurs sekarang, setara dengan sekitar Rp 4 juta). Rockwell dan Sharp terus bekerja sama untuk membuat kalkulator menjadi lebih kecil, dan bertenaga baterai yang bisa diisi ulang.
Ukuran kalkulator ini bisa mengecil secara signifikan saat teknologi liquid crystal displays (LCD) mulai ditemukan awal tahun 1970-an. Bersamaan dengan itu juga mulai digunakannya baterai berukuran mini sebagai sumber tenaganya. Pada tahun 1976, kalkulator dengan layar LCD dan baterai mini pun diproduksi dan dijual di pasaran.
Era kejayaan kalkulator terjadi pada tahun 1980-an. Memasuki tahun 1990-an, kalkulator mulai ditinggalkan masyarakat, seiring dengan datangnya era komputer desktop. Perangkat lunak di dalam komputer mampu mengakomodasi kerja kalkulator. Hadirnya telepon seluler yang dilengkapi dengan software kalkulator juga membuat mesin hitung tersebut makin ditinggalkan.
KETERANGAN BAGAN
- Print ON/OFF / Pencetak.
- Feed / Penggerak Kertas.
- Percent Key / Persen.
- Tax + Key / Tax – Key / Pajak.
- Print Key / Pencetak satu persatu.
- Clear Key / Menghapus.
- Power ON/All Clear Key / Mengaktifkan.
- DEC Mode Key / Desimal.
- OFF Key / Mematikan.
- Memory Plus Key / Menambah Penyimpanan.
- Memory Minus Key / Mengurangi Penyimpanan.
- Memory Recall Key / Menyimpan Kembali.
- Memory Clear Key / Menghapus Memory.
sangat membantu dalam belajar , Terima Kasih :)
BalasHapusJelaskan fungsi dari tombol (*)pada mesin hitung elektronik menggunakan printer
BalasHapus